Jangan Ada Stok, Segera Disuntikkan
SORONG – Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung vaksinasi massal bagi masyarakat umum, pelajar, dan lanjut usia yang dilangsungkan di gedung serbaguna Yonif Raider Khusus 762 Sorong, Senin (4/10). Selain peninjauan langsung, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan vaksinasi massal melalui video conference yang dilaksanakan jajaran Koarmada III di wilayah kerjanya masing-masing, Satuan TNI dan Polri lainnya di wilayah Papua Barat diantaranya di Kabupaten Bintuni, Fakfak, Manokwari, Raja Ampat, Sorong Selatan, Teluk Wondama, dan Kaimana. Dalam kesempatan ini, Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Papua Barat dipercepat. Orang nomor satu di Indonesia ini ingin para pelajar dan mahasiswa secepatnya melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
Pantauan Radar Sorong, Presiden Jokowi tiba di Bandara DEO pada Minggu (3/10) malam usai membuka secara resmi PON Papua di Jayapura pada Sabtu (2/10) malam dan meresmikian PLPN Sota dan RS LB Moerdani di Kabupaten Merauke Provinsi Papua pada Minggu (3/10). Jokowi tiba di Bandara DEO dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 19.45 WIT, kemudian beristirahat di Swissbelhotel Sorong.
Pada Senin (4/10), pagi harinya Jokowi bersama petani melakukan penanaman jagung hibrida di di Distrik Mariat SP 1 Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Jokowi didampingi Ketua DPR-RI Puan Maharani, bersama petani SP1 Kabupaten Sorong menanam bibit jagung hibrida sekitar 160 Kg. Lahan 20 hektar tersebut telah puluhan tahun menjadi lahan tani jagung, dikelola oleh 9 kelompok tani. Dari luas lahan 20 hektar, yang ditanami bersamaan dengan kunker Presiden Jokowi hanya 8 hektar, sebab sebagian lahan sudah ditanami warga. Dalam kunjungannya di Kabupaten Sorong, Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR-RI Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Bahlil Lahadalia.
Usai menanam jagung dan menyapa masyarakat Kabupaten Sorong, Jokowi dan rombongan bergerak ke Kota Sorong meninjau lokasi vaksinasi massal yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Mako Yonif RK 762/Sorong. Dalam kesempatan ini, Jokowi awalnya menerima laporan dari petugas di Manokwari yang menargetkan vaksinasi 600 orang terdiri atas pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. “Bagus bagus sekali, diajak semua para pelajar mahasiswa dan juga masyarakat, utamanya untuk mahasiswa dan pelajar agar bisa pembelajaran tatap muka dilaksanakan secepat-cepatnya,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menerima laporan vaksinasi dari Kabupaten Fakfak yang melaporkan masih ada stok vaksin 5.440 dosis. Mendapat laporan tersebut, Jokowi memerintahkan stok vaksin segera dihabiskan. “Segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin, segera disuntikkan, semakin cepat semakin baik,” tegasnya.