Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Perintahkan Gubernur, Bupati dan Walikota
Belanjakan APBD
SORONG– Presiden RI Ir Joko Widodo sangat konsen dalam upaya peningkatan perekonomian di daerah. Guna memacu pertumbuhan ekonomi di Papua Bafat, Presiden RI Ir Joko Widodo memerintahkan Gubernur, Bupati dan Walikota di Papua Barat untuk membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) yang dimiliki.
Presiden yang didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, M.Si mengingatkan hal ini, karena Ia
tidak berharap APBD disimpan terlalu lama di bank. Menurut presiden semakin banyak uang yang beredar di masyarakat maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ke arah positrif.
“Saya hanya titip APBD segera dikeluarkan, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan Kota, semuanya keluarkan. Karena disitulah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak uang beredar di masyarakat, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik,”ujar Jokowi dalam acara pengarahan kepada Forkopimda di Gedung Drs Ec Lambert Jitmau, MM , di Kantor Walikota Sorong , Senin (4/10).
Dari data yang ditampilkan di slide , APBD yang masih banyak tersimpan di bank seperti Kota Sorong, 312 miliar, Kaimana 263 Miliar, Fakfak 162 miliar, Tambrauw 59 miliar, dan , Raja Ampat 50 miliar. Mewanti-wanti agar APBD tidak mengendap di bank tapi segera dibelanjakan sesuai kebutuhan, Jokowi mengatakan secara khusus memerintahkan kepada kepala keuangan untuk memperhatihkan hal .
“Ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, semakin banyak uang yang beredar di masyarakat, maka akan semakin baik pertumbuhan ekonomi dan kesejahtrean rakyat kita,”ujar Jokowi. Sebelumnya, dalam rangkaian pengarahan kepada Forkopimda, Jokowi mendengar laporan penanganan Covid-19 di Papua Barat oleh Gubernur Drs Dominggus Mandacan, M.Si. Dengan kasus positif Covid yang semakin melandai di Papua Barat, Presiden Jokowi pun mengaku bersyukur, dan menilai, dalam penanganan Covid-19, Provinsi Papua Barat adalah provinsi yang paling baik dibandingkan dengan provinsi lainnya. Mendengar Presiden Jokowi mengatakan hal itu, langsung disambut aplaus oleh para pejabat yang hadir.