SORONG – Guna menghindari perselisihan masalah hukum dan sebagai bentuk edukasi Anggota Komisi VII DPR RI, Rico Sia, bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Sosialisasi Pemetaan Batas desa/kelurahan di Hotel Vega, Jumat (15/10).
“Saya bersama Badan Informasi Geospasial mengadakan kegiatan Sosialisasi Desiminasi Pemetaan Desa dan Kelurahan di Papua Barat yang dilaksanakan di Kota Sorong. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui persis batasan wilayah,” katanya kepada wartawan.
Ia juga mengatakan pada acara tersebut mengundang mahasiswa sebagai generasi penerus agar mereka tidak salah mengambil langkah, dan melibatkan pelaksana pemerintah tingkat bawah, lurah dan kecamatan agar mereka mengatahui batas wilayah mereka.
“Ini sangat penting agar tidak terjadi perselisihan pada batas-batas wilayah. Sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Kalau bisa berjalan dengan baik, tentunya kesejahteraan masyarakat lebih terjamin,” tegasnya.
Lanjutnya bahwa ada beberapa hal yang apabila salah digunakan akan berdampak pada masalah hukum. “Oleh karena itu dibutuhkan informasi geospasial yang spesifik yang diketahui oleh masyarakat, sehingga mereka tidak terjebak pada masalah-masalah yang akan timbul apabila mereka salah dengan perbatasan itu sendiri,” jelasnya.
Rico, mengungkapkan bahwa adapun permasalahan tapal batas di wilayah Papua Barat misalnya di Tambrauw, Maybrat dan Manokwari.
“Masih ada beberapa wilayah yang memiliki masalah seperti misalnya daerah Tambrauw, Maybrat, dengan Manokwari. Jadi sementara masih dalam progress perbaikan semuanya, mengingat ini kan butuh data semua informasi dari daerah,” ungkapnya.
“Nah, data dari daerah sendiri belum sepenuhnya, belum 100 persen masuk di Badan Informasi Geospasial. Data harus masuk sesegera mungkin. Karena ini terkait dengan masalah Undang-undang otsus yang mengijinkan adanya pemekaran nanti tentunya. Ini yang harus dipersiapkan dengan baik dan benar. Sehingga Badan Informasi Geospasial tentunya pada saat terjadi pemekaran, mereka sudah siap dengan wilayah perbatasan,” sambungnya.(zia)