SORONG – Euforia kebahagiaan warga Kabupaten Sorong atas kedatangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo sangat terasa di lokasi kegiatan penanaman jagung di SP1 Distrik Mariat Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat, Senin (4/10). Ratusan warga berhamburan keluar rumah untuk bersiap menyambut kedatangan idolanya tersebut. Warga seperti wartawan dadakan yang juga tak mau ketinggalan momen tersebut, bahkan ada yang tetap eksis menayangkan siaran langsung kunker Presiden melalui sosmednya.
Beberapa warga di lokasi kegiatan juga ada yang sampai menangis histeris sambil meneriaki Presiden agar bersedia bersalaman dengannya. Maria, salah satunya. Ia yang berdiri di barisan paling depan bahkan sampai bergelayutan di aparat TNI yang berjaga saat itu.
Tak sia-sia, Jokowi yang mendengar suara tangisannya pun langsung memanggil Maria. Sambil berurai air mata, ia bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia ini. Ia pun mendapat kesempatan berfoto dan menerima souvenirnya dari RI-1. “Saya macam tidak sadar kalau sedang menangis terus bertemu Pak Jokowi. Rasanya macam mimpi. Tapi saya bersyukur, bisa ketemu langsung dan salaman dengan Presiden yang paling baik itu,” kata Maria sambil tersedu-sedu.
Bukan hanya Maria, pantauan Radar Sorong di lapangan, ada beberapa warga yang mendapat kesempatan langsung untuk dekat dengan Jokowi. Selain menyapa warga dari jarak dekat, Presiden RI bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani juga mampir di salah satu lapak warga yang berjualan jagung manis di pinggir jalan.
Kedua tokoh tersebut juga asik menikmati jagung rebus yang dibeli dari warga tersebut. Momen ini banyak diabadikan oleh warga yang berada dekat dari lokasi, dagangan jagung rebus milik warga juga diborong habis. Usai melarisi dagangan warga, rombongan langsung bertolak menuju Kota Sorong.
Usai menanam jagung di SP1 Kabupaten Sorong, Jokowi memantau langsung kegiatan vaksinasi massal yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Yonif RK 762 Kota Sorong. Dalam kesempatan ini, Jokowi awalnya menerima laporan dari petugas di Manokwari yang menargetkan vaksinasi 600 orang terdiri atas pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. “Bagus bagus sekali, diajak semua para pelajar mahasiswa dan juga masyarakat, utamanya untuk mahasiswa dan pelajar agar bisa pembelajaran tatap muka dilaksanakan secepat-cepatnya,” kata Jokowi.