Masyarakat Sambut Meriah Aksi Heroik Anggota Kodim Manokwari Tanpa Alat Pengaman Naik ke Puncak Tower Turunkan Bintang Kejora
MANOKWARI – Selasa (19/10) pagi tadi, sempat terjadi pengibaran bendera Bintang Kejora di puncak Tower BTS Telkomsel Site MWR002 Taman Wisata Alam Gunung Meja Kampung Ayambori Susweni Distrik Manokwari Barat,Kabupaten Manokwari,Provinsi Papua Barat.
Masyarakat sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian dan Kodim/1801 Manokwari. Tanpa menunggu waktu lama, salah satu anggota Kodim 1801/Manokwari, meski tanpa menggunakan alat pengaman apapun, naik ke puncak Tower dengan berani untuk menurunkan bendera tersebut. Setibanya dibawah, ia disambut dengan tepukan meriah masyarakat yang menonton aksi heroik penurunan bendera di puncak Tower BTS Telkomsel. Masyarakat kagum dengan aksi heroik prajurit Kodim Manokwari yang memanjat tower meski dengan reziko besar, untuk menurunkan bendera tersebut.
Dandim1801/Manokwari, Kolonel Arm. Airlangga melalui rilisnya yang diterima redaksi Radar Sorong menyampaikan bahwa respon masyarakat dengan melaporkan adanya bendera Bintang Kejora di atas tower BTS Telkomsel tersebut, menunjukan bahwa masyarakat sangat tidak respek dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di wilayahnya.
Menurutnya, pengibaran bendera Bintang Kejora ini hanya bagian skenario propaganda untuk diambil videonya dan disebar di Medsos, ini masih menggunakan cara-cara lama yang memang menjadi kebiasaan kelompok yang berseberangan dengan NKRI.
“Masyarakat tidak terpengaruh, apalagi mendukung. Terbukti justru masyarakat yang melaporkan adanya pengibaran bendera tersebut, serta sambutan tepuk tangan dari masyarakat begitu prajurit Kodim Manokwari berhasil menurunkan bendera tersebut. Terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungannya dan sadar dengan penolakan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora,” kata Kolonel Airlangga.
Salah seorang warga yang melaporkan kepada Kodim 1801/Manokwari, dan menyaksikan penurunan bendera tersebut, mengaku sudah bosan dengan aksi-aksi pengibaran bendera. “Ini bukan aksi yang pertama, mencoba mengibarkan bendera secara diam-diam dan tidak ada manfaatnya untuk rakyat Papua. Berhentilah bermimpi, marilah membangun Papua,” ucapnya. (**/ian)