SORONG– Sebanyak 361 siswa kelas delapan (Kelas 2 SMP) di Kabupaten Maybrat selama sepekan serentak melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer. Pelaksanaan ujian juga mendapat pemantauan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Korneles Kambu, S.Sos.M.Si.
Melalui sambungan selulernya, Kepala Dinas Pendidikan mengakui bahwa pelaksanaan ANBK tahun ini di Maybrat khusus untuk kelas delapan adalah yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Maybrat, sehingga masih banyak kelurangan prasarana pendukung utama seperti fasilitas internet yang belum stabil dan juga perangkat komputer.
“Kami akui masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi seperti komputer, jaringan internet. Kalau soal yang lainnya, kami pikir tidak ada kendala,” tuturnya.
Akibat koneksi jaringan yang tidak maksimal, lanjut Kepala Dinas sehingga dalam pelaksanaan ANBK yang mulai dilaksanakan kemarin itu tidak diikutsertakan semua (361) peserta. “Hanya empat SMP yang sudah berhasil melaksanakan ANBK yaitu SMP N 1 Ayamaru, SMPN 1. Ayamaru Utara SMPN 1 Aitinyo dan SMP YPK Paulus Soroan,” tandas Kadis Pendidikan sembari menambah bahwa untuk sekolah sekolah yang belum berhasil melaksanakan ANBK dijadwalkan pada tanggal 11-14 Oktober mendatang.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, pihaknya bersama bupati mengharapkan dukungan dari para pihak, baik legislatif maupun pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan mitra pendidikan yang terkait seperti LPMP Papua Barat sama – sama mendukung, mendorong peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Maybrat terutama dari penyediaan fasilitas penunjang pendidikan.
Walaupun baru pertama kali mengikuti ANBK, lanjut Kambu, pihaknya optimistis seluruh siswanya yang sedang mengikuti proses ANBK dapat mencapai hasil yang maksimal dan selanjutnya terkait dengan ujian yang sama untuk tingkat sekolah dasar, dijadwalkan akan berlangsung pertengahan sampai dengan akhir Oktober mendatang. (ris)