Bernard Sagrim : Kamtibmas di Maybrat Aman-Kondusif
AIMAS – Keseriusan aparat keamanan TNI/Polri mengusut tuntas aksi penyerangan Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus dilaksanakan. Pengejaran terhadap para pelaku masih terus dilakukan. Saat ini empat orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan para pelaku penyerangan, ditangkap aparat Polres Sorong Selatan dan kini diamankan di Polres Sorong.
Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung,S.IK menerangkan, penangkapan dilakukan oleh anggota Polres Sorong Selatan, namun proses pemeriksaannya dilakukan di Polres Sorong. “Keempat orang yang ditahan saat ini, mereka bukan pelaku yang ada dalam daftar DPO. Namun mereka adalah orang yang memang ada kaitannya dengan kejadian di Maybrat beberapa waktu lalu. Itu pun yang melakukan penangkapan bukan dari Polres Sorong melainkan oleh Polres Sorong Selatan,” terang Kapolres.
Kapolres menyebutkan, saat ini keempat orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif, untuk mengetahui siapa-siapa saja lagi orang-orang yang terkait dalam aksi tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Polda Papua Barat. “Ini merupakan pengembangan, juga sebagai bukti keseriusan aparat menuntaskan kasus ini. Karena yang terdekat dari Maybrat adalah ke Polres Sorong, maka pemeriksaan dilakukan disini. Kami hanya membantu backup untuk membantu proses pemeriksaan ini,” jelas Iwan Manurung.
Pihaknya lanjut Kapolres Sorong, belum bisa memberikan statement terkait indikasi keterlibatan keempat orang yang diamankan saat ini. Sebab, secara teknis pemeriksaan masih berjalan. Ia berharap, masyarakat turut memberikan support dan doa agar proses pemeriksaan berjalan lancar, serta para pelaku segera tertangkap.
Sementara itu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Maybrat pasca penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan yang menewaskan 4 anggota TNI, sampai saat ini dipastikan aman, kondusif dan terkendali.
Bupati Maybrat, Dr. Drs. Bernard Sagrim,MM mengingatkan kepada masyarakat Maybrat baik yang ada di Kabupaten Maybrat maupun yang ada di luar Kabupaten Maybrat, serta kelompok kepentingan yang terkait lainnya, supaya jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu tidak bertanggungjawab yang sengaja disebar lewat sosial media yang hanya memprovokasi masyarakat. ”Faktanya sampai dengan saat ini kondisi Maybrat dipastikan aman terkendali,” tegas Bernard Sagrim.
Orang nomor satu di Kabupaten Maybrat ini menyatakan, saat ini pihaknya konsentrasi melakukan pemulihan khusus kepada masyarakat masyarakat yang ada di pengungsian. “Kondisi saat ini sudah aman, kondusif, terkendali. Saat ini yang lagi kita lakukan ini recovery,” tuturnya.
Dikatakannya, recovery yang dilakukan saat ini tidak serta merta langsung normar 100 persen tetapi bertahap sampai dengan bertul-betul pulih, dan nantinya masyarakat yang kini mengungsi, difasilitasi kembali pulang ke kampung atau distrik asal. ”Recovery ini kan bukan berarti langsung turun seratus persen, tetapi bertahap. Yang namanya orang takut, orang panic, jadi recovery ini kan dilakukan bertahap, sampai dengan psikologi masyarakat kita yang mengungsi ini normal, baru kita atur dan fasilitasi mereka untuk pulang dengan baik-baik,” jelasny sembari menambahkan bahwa masyarakat yang ada di pengungsian tersebar di beberapa kampung yang ada di Ayamaru Utara Timur, Aitinyo, Ayawasi dan Kumurkek.
Selain pemulihan, Bupati Maybrat didampingi para pejabatnya juga melakukan kunjungan untuk membagikan bahan makanan, pakaian layak pakai, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga masyarakat untuk memastikan kondisi mereka aman dan nyaman. Selain memberikan bantuan kepada masyarakat, pihaknya juga membangun koordinasi dan komunikasi dengan aparat keamanan yang saat ini melakukan pengamanan di wilayah Aifat Raya, Aifat Timur Raya, Aifat Selatan Raya dan Aifat Timur Jauh. (ayu/ ris)