JAYAPURA – Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta kepada Panita Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) tidak lepas tangan dalam hal konsumsi. Sebab, PB PON-lah yang mendatangkan PT. Imari untuk melayani kebutuhan konsumsi selama PON berlangsung di Papua.
“Yang pertama, saya minta PB PON jangan lepas tangan terhadap masalah konsumsi, karena mereka yang mendatangkan PT. Imari untuk klaster Kota Jayapura. Artinya, dengan masalah ini mereka harus turun tangan segera juga karena PT. Imari ini dibayar dengan dana yang cukup besar,” kata Benhur Tomi Mano saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (28/9) malam.
BTM ~sapaan akrabnya~ disela-sela aktifitasnya selaku Wali Kota Jayapura ini, mengunjungi salah satu dapur umum yang berlokasi di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura, Selasa (28/9) Hasil pemantauan, ia berharap penyiapan makanan dan minuman memadai kepada seluruh peserta PON XX di Kota Jayapura ini.
Menurut BTM, dapur umum sementara yang digunakan oleh PT. Imari Norriture Indonesia saat ini beroperasi di halaman SPN Jayapura dengan ruang untuk produksi makanan yang dinilainya tidak leluasa. “Iya, tempatnya sempit, kecil, sehingga sulit untuk penanganan yang cepat, tapi saya lihat peralatan-peralatannya sangat memadai dan cukup, juga tenaganya cukup. Juga ada dokter ahli gizi dan laboratorium mereka memeriksa makanan-makanan,” ungkapnya.
BTM menyatakan pihaknya telah menyediakan bantuan transportasi serta komunikasi guna mempercepat proses distribusi makanan dari dapur induk ke para peserta PON XX yang diprioritaskan. “Tadi saya bantu lagi dengan kendaraan-kendaraan, saya bantu dengan komunikasi seperti RAPI juga ORARI untuk mempercepat,” imbuhnya. (al)