MANOKWARI – Seorang pencari ikan tradisional hilang di pantai Mubrani Arfu Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw. Korban atas nama Paulus Awom (38), diketahui menyelam untuk mencari lobster dan ikan dengan cara memanah tradisional pada Selasa (20/9) pukul 18.00 WIT. Karena korban tidak kunjung kembali dari pantai, keluarga dibantu warga setempat melakukan pencarian di sekitar laut pantai Mubrani.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari yang menerima informasi perihal hilangnya Paulus dari keluarga bernama Metusalak Bonsapia yang datang ke Kantor Basarnas. Setelah menerima informasi tersebut, Tim Rescue Basarnas Manokwari berangkat menuju LKP (Last Known Position) yaitu Pantai Mubrani Tambrauw dengan membawa tim serta alat selam dan alat evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Monce Brury,S.IP selaku SMC (Sar Mission Coordinator) membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini tim Rescue lengkap dengan alat selam telah diturunkan dengan Kasubsi Operasi dan Siaga Martinus Pebrian,S.IP sebagai OSC (On Scene Coordinator).
Unsur yang terlibat serta peralatan yang digunakan antara lain Basarnas 12 orang, Fasharkan orang, Polairud 2 orang dan dibantu keluarga korban 20 orang. Peralatan yang dikerahkan 1 truck, rescue car 1 unit, 1 perahu karet dan peralatan SAR pendukung lainnya ”Saat ini masih kami juga menunggu informasi terkait proses pencarian dari tim dikarenakan jarak yang ditempuh cukup jauh juga kendala sinyal,” ucap Monce Brury.
Korban akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIT. Tim Rescue yang mendapat laporan bergegas ke lokasi ditemukan korban. Setelah tiba di lokasi musibah, tim SAR bersama Babinsa, polisi serta masyarakat setempat melaksanakan evakuasi korban yang sudah berada di pesisir. Karena keluarga korban sebagian besar ada di kota sedangkan yang ada di lokasi kejadian hanya istri dan keluarga lainnya, maka korban dibawa ke RSUD Manokwari. (lm)