Berkaca dari Peristiwa Kisor Maybrat Agar Tidak Terulang Lagi
MANOKWARI – Menyikapi kejadian penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Manokwari yang mengakibatkan 4 prajurit TNI terbunuh, Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan,MSi mengingatkan warga di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) ataupun daerah lainnya di Provinsi Papua Barat ini untuk waspada bila ada orang baru. Apalagi polisi sedang memburu 17 daftar pencarian orang (DPO) diduga pelaku pembantaian terhadap 4 anggota TNI tersebut.
Gubernur kepada semua masyarakat khususnya di Kabupaten Pegaf untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta mendukung program pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. “Kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai keberadaan orang baru di daerahnya dengan mencari tahu asal usul dan tujuannya di daerah tersebut,” pesan Gubernur saat kunjungan kerja di Distrik Testega, Kabupaten Pegaf, Selasa (28/9).
Dikatakannya, akibat peristiwa pada 2 September 2021 lalu, sejumlah warga di sekitar daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan daerahnya dan mengungsi ke keluarganya yang ada di daerah lantaran ketakutan. Padahal pemerintah daerah dan TNI, Polri telah memberikan jaminan keamanan. Bahwa yang dikejar aparat keamanan adalah pelaku pembantaian 4 anggota TNI.
Menurut Gubernur, peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan gangguan Kamtibmas tetapi juga bisa berdampak pada program pembangunan yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah. Situasi saat ini Aifat menurut Gubernur sudah kondusif. Pemerintah sudah telah menemui warga khususnya para pengungsi untuk kembali daerah dan rumahnya masing-masing. Keberadaan aparat TNI Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat
Jika ditemukan orang baru yang mencurigakan agar masyarakat bisa segera melaporkan kepada para kepala Kampung, kepala Distrik hingga pihak keamanan setempat. Dikuatirkan orang baru tersebut akan mempengaruhi warga sekitar untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
‘’Ketika ada orang-orang yang datang ke sini yang tidak diketahui asal usulnya dan dari mana datangnya harus dicari tahu apa tujuannya. Ketika ada yang mencurigakan, datang dan sampaikan kepada para kepala kampung, kepala distrik atau pihak keamanan yang ada. Datang sampaikan tujuannya datang apa biar kita bisa tahu. Ini penting agar situasi daerah kita tetap aman,” tandasnya.
Pada kesempatan ini pula, Gubernur mengajak seluruh masyarakat di Papua Barat khususnya di Kabupaten Pegunungan Arfak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar pembangunan di daerah bisa berjalan dengan lancar. ”Pemerintah bersama TNI Polri memberikan jaminan keamanan agar masyarakat bisa kembali ke kampungnya. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar pembangunan yang selama ini kita laksanakan, kita harapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Apa yang menjadi tanggung jawab pemerintat pusat, provinsi, kabupaten kota bisa terlaksana,” ucap Gubernur. (lm)